
Keukenhof, yang dikenal sebagai “Taman Eropa”, adalah salah satu taman bunga terbesar dan paling terkenal di dunia. Terletak di Lisse, Belanda, taman ini menarik lebih dari satu juta pengunjung setiap tahunnya, terutama pada musim semi saat bunga-bunga mulai bermekaran.
Sejarah dan Asal Usul Keukenhof
Keukenhof dibangun pada tahun 1949 oleh asosiasi eksportir bunga Belanda untuk memamerkan produk mereka. Nama “Keukenhof” berasal dari bahasa Belanda yang berarti “taman dapur”, karena taman ini dulunya merupakan kebun dapur dari Kastil Teylingen pada abad ke-15. Pada tahun 1857, taman ini direnovasi oleh arsitek Jan David Zocher dan putranya Louis Paul Zocher, yang juga merancang Vondelpark di Amsterdam.
Keindahan dan Koleksi Taman
Keukenhof seluas 32 hektar ini menampilkan lebih dari 7 juta bunga yang ditanam setiap tahun, termasuk tulip, daffodil, hyacinth, lily, dan iris. Taman ini dibagi menjadi beberapa area tematik, seperti taman Jepang, taman Inggris, dan taman bersejarah, yang masing-masing menawarkan pemandangan yang unik. Selain itu, terdapat juga paviliun-paviliun yang menampilkan koleksi bunga musiman dan tanaman eksotis.
Aktivitas dan Acara di Keukenhof
Selain menikmati keindahan bunga, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai acara dan aktivitas di Keukenhof, seperti:
Pameran Bunga Musiman: Setiap musim, taman ini mengadakan pameran yang menampilkan berbagai jenis bunga sesuai dengan musimnya.
Festival Musik: Menikmati pertunjukan musik klasik dan konser di area taman.
Workshop dan Edukasi: Mengikuti workshop tentang berkebun dan merawat tanaman.
Fotografi: Berburu foto di berbagai spot indah di taman.
Tips Berkunjung ke Keukenhof
Waktu Terbaik: Musim semi, terutama bulan April, adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Keukenhof karena bunga-bunga sedang dalam puncak mekarnya.
Transportasi: Keukenhof dapat dijangkau dengan mudah dari Amsterdam menggunakan bus atau kereta api.
Tiket Masuk: Disarankan untuk membeli tiket secara online terlebih dahulu untuk menghindari antrean panjang.