
Kampung Saporkren adalah salah satu destinasi tersembunyi yang terletak di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya. Meskipun tak sepopuler pulau-pulau utama di Raja Ampat, kampung kecil ini menyimpan pesona alam dan budaya yang luar biasa. Dikelilingi hutan tropis dan perairan jernih, Saporkren menjadi titik awal ideal untuk menjelajah kekayaan bawah laut Raja Ampat dan merasakan kehidupan masyarakat lokal yang hangat dan ramah.
Surga Para Pencinta Alam
Saporkren terkenal di kalangan wisatawan sebagai tempat yang ideal untuk menikmati ketenangan alam sekaligus menjelajah keanekaragaman hayati Raja Ampat.
Tempat Favorit Pengamat Burung
Salah satu daya tarik utama Kampung Saporkren adalah keberadaan Cenderawasih, burung endemik Papua yang dikenal sebagai “Bird of Paradise.” Di pagi hari, para pengamat burung dari seluruh dunia datang ke hutan sekitar kampung untuk menyaksikan tarian kawin burung ini.
Aktivitas birdwatching biasanya dimulai sejak pukul 5 pagi dengan trekking ringan ke titik pengamatan di dalam hutan.
Gerbang ke Spot Diving Terbaik
Letaknya yang strategis menjadikan Saporkren sebagai pintu gerbang ke berbagai spot menyelam dunia di Raja Ampat, seperti:
Manta Sandy
Cape Kri
Sardine Reef
Banyak wisatawan memilih menginap di Saporkren karena akses cepat ke lokasi-lokasi penyelaman, dengan suasana kampung yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk resort besar.
Kehidupan Kampung yang Otentik
Saporkren bukan hanya tentang alam, tapi juga pengalaman budaya yang mendalam.
Homestay Ramah Lingkungan
Banyak keluarga di Saporkren membuka homestay berbasis komunitas. Menginap di sini memberi kesempatan wisatawan untuk menyatu dengan kehidupan warga lokal — mencicipi makanan tradisional Papua, ikut serta dalam aktivitas harian, bahkan belajar membuat kerajinan tangan.
Budaya dan Tradisi
Penduduk Kampung Saporkren menjunjung tinggi adat istiadat. Pengunjung bisa menyaksikan tarian tradisional, upacara adat, hingga mendengar cerita rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Akses dan Tips Berkunjung
Untuk mencapai Saporkren, wisatawan bisa menempuh perjalanan laut dari Waisai (ibukota Raja Ampat) menggunakan perahu motor sekitar 20 menit. Disarankan membawa uang tunai secukupnya karena fasilitas ATM belum tersedia, dan menghormati budaya lokal dengan berpakaian sopan.